SUMBER:http://tito0809.wordpress.com/2010/11/18/pengertian-informasi-data-sistem-sitem-informasi-dan-uml/
Pengertian Informasi, Data, Sistem, Sitem Informasi
INFORMASI
Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya
menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi
diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan
dirancang. Defenisi umum untuk informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11) :“Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”.
Menurut RobertG.Murdik (1973;
12) :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang”.
Jadi Informasi adalah
data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan
berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan
datang..
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
- Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
- Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
- Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
- Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
- Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
- Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
- Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
- Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang menerimanya.
Metode pengumpulan data / Informasi :
1. Pengamatan langsung
1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Perkiraan koserponden
4. Daftar pertanyaan
Kualitas informasi;
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
- Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
- Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
- Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
DATA
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai
arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan
sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu
konsep.
Sistem
Istilah sistem merupakan istilah dari
bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur
yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Sistem menurut para ahli
L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan
rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan
dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
John Mc. Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual
yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja
sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan secara efektif dan efesien.
C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
J.C. Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian
bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa
sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan
mempengaruhi keseluruhan.
Syarat -syarat sistem :
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
- Adanya hubungan diantara elemen system
- Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen system
- Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen Klasifikasi sistem
Sistem Informasi
- Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.
- Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan qq
- Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
- Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
- Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
- Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
- Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
- Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
UML (Unified Modelling Language)
Unified Modelling Language (UML)
adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk
visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.
Dengan menggunakan UML kita dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi
tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan
apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML
juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia
lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa
berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian,
UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB
atau C.
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML
mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan
sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti
lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax
mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan.
Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya:
Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
Sejarah UML
Sejarah UML sendiri cukup panjang. Tahun
1950-an saat keterbatasan hardware, media penyimpanan dan software
pemrograman, muncul metode perancangan sistem yang berbasis proses.
Muncul diagram-diagram terkenal seperti Data Flow Diagram (DFD). Inti
dari diagram ini adalah entitas apa dan melakukan proses apa dengan
metode yang sangat terkenal SDLC: System Development Life Cycle. Tahun
1976, Chen menemukan Entity Relationship Diagram (ERD) yang berguna
dalam memodelkan database dari suatu proses. Dimulailah era metode
perancangan sistem berbasis DATA. Muncul istilah terkenal: Relational
Database Management System (RDBMS). Metode perancangan ini berusaha
menutupi kelemahan metode perancangan berbasis proses. Perlu diketahui
bahwa proses sangat cepat berubah dibandingkan data.
Sampai era tahun 1990, Tahun 90-an,
diiringi membanjirnya software berorientasi object, bahkan hingga ke
database seperti Oracle, SQL Server, dan lain-lain sudah menganut
OR-DMBS (Object Relational – DBMS). Seperti kita ketahui puluhan
metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia.
Diantaranya adalah: metodologi booch [1], metodologi coad [2],
metodologi OOSE [3], metodologi OMT [4], metodologi shlaer-mellor [5],
metodologi wirfs-brock [6], dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang
metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek.
Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang
mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan
group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.
Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch,
Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata
metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan
metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease
draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan
tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group. Tahun 1997 UML
versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang
dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga
buku serial tentang UML pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah
menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi
objek. Hingga saat ini UML sudah versi 2.2.
Konsep Dasar UML
Untuk menguasai UML, sebenarnya cukup
dua hal yang harus kita perhatikan, yaitu menguasai pembuatan diagram
UML dan menguasai langkah-langkah dalam analisa dan pengembangan dengan
UML.
Komponen penyusun utama dari UML adalah things dan relationships;
yang dikombinasikan dengan cara berbeda-beda dengan mengikuti aturan
yang berbeda pula untuk menghasilkan tipe diagram yang berbeda. UML
mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:
- use case diagram
- class diagram
- statechart diagram
- activity diagram
- sequence diagram
- collaboration diagram
- component diagram
- deployment diagram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar